Budidaya Bawang Dayak, Tanaman Herbal Kaya Manfaat

Budidaya Bawang Dayak, Tanaman Herbal Kaya Manfaat
Budidaya Bawang Dayak, Tanaman Herbal Kaya Manfaat - Apakah Anda penggemar obat herbal? Ataukah Anda telah bosan mengkonsumsi obat kimia? Jika jawabanya iya, maka salah satu tanaman herbal yang sangat bagus untuk dikonsumsi adalah bawang dayak.

Bawag dayak atau biasa di sebut sebagai bawang sabrang atau bawang hutan ini meruapakan salah satu tanaman jenis umbi-umbian yang pada awalnya tumbuh secara liar di hutan pedalaman Kalimantan. Bawang jenis ini telah lama digunakan oleh suku dayak untuk menjadi tanaman obat. Hal ini dikarenakan bawang  ini memiliki banyak sekali kandungan zat yang sangat baik dalam menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa senyawa organik dimiliki oleh bawang dayak diantaranya adalah alkaloid,flavonoid, glikosida, fenolik, tanin dan steroid. Senyawa organik yang paling utama dalam bawang dayak ini adalah  alkaloid. Senyawa ini merupakan sebuah zat yang di dalamnya mengandung zat lain yang dapat membantu mempertahankan kesehatan tubuh, seperti nitrogen yang berkhasiat untuk menurunkan glukosa darah sehingga dapat digunakan oleh penderita diabetes. Alkaloid juga dapat berfungsi sebagai antibiotik yang membunuh berbagai jenis bakteri dan kuman jahat penyebab penyakit.

Cara Budidaya bawang dayak

Bawang dayak sering juga disebut sabagai bawang hantu, hal ini dikarenakan bawang yang satu ini sangat sulit untuk diperoleh, mengingat habitat aslinya yang sangat jauh, dan akses transportasi yang sangat sulit. Sehingga melakukan budidaya bawang dayak sendiri menjadi salah satu solusi jitu untuk memenuhi kebutuhan Anda akan bawang dayak.

Sebelum Anda membudidayakan bawang dayak, alangkah baiknya jika Anda mengenal terlebih dahulu bentuk fisik bawang dayak itu sendiri.

Bawang dayak secara sekilas terlihat hampir sama seperti bawang merah lanang, sehingga jika kita tidak jeli mungkin saja kita tidak dapat membedakan diantara keduanya.

Bawang dayak memiliki bentuk umbi yang bulat lonjong dengan bagian ujung agak mengerucut. Pada lapisan kulit terluar terlihat sangat licin serta berwarna merah. Selain itu bawang dayak juga memiliki daun berbentuk pita berbentuk panjang dan bagian ujung meruncing, Bentuk daunnya hampir mirip dengan bentuk daun  pohon palem namuan dengan ukuran yang lebih kecil.

Tanaman yang satu ini memiliki bunga yang sangat cantik dengan warna putih dengan jumlah kelopak lima buah. Hal ini menjadikan bawang dayak juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias di rumah. Bunga bawang dayak biasanya muncul pada ketiak daun dengan jumlah kurang lebih 7 hingga 10 buah per rumpun.

Jika Anda telah mengenal bentuk bawang dayak, Anda dapat melakukan budidaya bawang dayak sendiri di rumah, berikut adalah beberapa langkah mudah menanam bawang dayak yang dapat Anda lakukan.

1. Media tanam

Pada dasarnya bawang dayak memiliki habitat hidup dengan ketinggian sekitar 600 hingga 2000 mdpl, dengan iklim yang dapat dibilang dingin. Namun sebenarnya bawang dayak dapat hidup di berbagai iklim dan suhu hanya saja mungkin perawatan yang dibutuhkan menjadi lebih ekstra agar hasilnya tumbuh lebih optimal.

Selain dari itu gunakanlah tanah yang mengandung banyak belerang agar mirip dengan habitat aslinya. Namun jika tidak memungkinkan Anda dapat menggunakan media tanah apa saja. Hal terpenting yang perlu diperhatikan untuk media tanam ini adalah menjaga kesuburan tanah agar pertumbuhan tanaman menjadi optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penggemburan tanah, memberika pupuk organik, menjaga pH tanah, dan pembersihan tanah dari gulma dan tanaman liar lainnya.

2. Pemilihan Bibit Unggul

Jika Anda menginginkan pertumbuhan tanaman yang baik dengan kualitas yang dapat diandalkan, memilih bibit unggul  menjadi syarat yang tidak dapat diabaikan. Untuk dapat mempeolah bibit unggul, layaknya tanaman buah yang lain, bawang dayak pun harus melalui proses awal penanaman dimana bibit bawang dayak disemaikan terlebih dahulu di media persemaian hingga akarnya menjadi kuat yaitu sekitar kurang lebih satu bulan. Jika telah kuat bibit dapat langsung dipindahkan ke media tanam yang sesungguhnya.

3. Proses Penanaman

Setelah bibit siap taman, maka buatlah tempat media tanam dengan lubang di bagian bawahnya, hal ini berfungsi untuk mengeluarkan air berlebih yan ada di tanah tersebut, mengingat bawang dayak layaknya bawang yang lain yang tidak menyukai air berlebih. Setelah siap isi dengan tanah, lalu siram dengan air secukupnya agar tanah tetap lembab, lalu kita pindahkan bibit dari media persemaian ke media tanam yang telah dipersiapkan tersebut, lalu tutuplah kemabali dengan tanah hingga menutupi pangkal batang bawang dayak.

4. Proses Perawatan

Setelah bawang dayak sukses di tanam, maka perawatan menjadi salah satu poin penting dalam budidaya bawang dayak yang dapat menjadikan pertumbuhan tanaman ini menjadi maksimal..Berikut adalah beberapa rangkaian perawatan yang dapat dilakukan :
  1. Siramlah taman bawang dayak dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, serta lakukanlah secara berkala setiap hari terutama ketika pada awal masa tanam serta saat menjelang panen.
  2. Lakukanlah pemukupan secukupnya, jangan terlalu banyak agar tanaman tidak mati. Anda harus menggunakan pupuk kandang atau pupuk organik untuk hasil yang lebih optimal.
  3. Lakukanlah penyiangan secara berkala, hal ini bertujuan untuk menghambat tumbuhnya tanaman penggangu seperti tanaman liar dan binatang hama yang dapat menghambat pertumbuhan bawang dayak.
  4. Lakukan pemangkasan bagian yang tidak efektif dengan cara memotong bagian batang atau daun yang dirasa kurang menguntungkan, sehingga sistem sirkulasi udara yang ada pada tanaman dapat berputar dengan baik.

5. Proses Panen

Bawang dayak siap dipanen ketika usia tanaman 5 smpai 6 bulan dan ukuran umbinya kurag lebih 300 gram perbatang. Hasil yang diperoleh dari bawang dayak ini cukup prospektif karena Anda dapat menghasilkan bawang dengan jumlah yang cukup banyak. Ssehingga tidaklah mengherankan jika tanaman yang satu ini menjadi salah satu incaran berbagai pengusaha untuk dibuat dalam skala industri.

Manfaat Bawang Dayak

Bawang dayak yang unik ini memiliki fungsi lebih yang mejadikannya sebagai tanaman obat untuk berbagai jenis penyakit. Tercatat puluhan penyakit dapat disembuhkan dengan bawang yang satu ini seperti diabetes, asam urat, hipertensi, berbagai jenis kanker dan tumor, kista, mioma, amandel, meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati sakit perut, hipotensi, hepatitis, dan berbagai penyakit dari yang ringan sampai kronis.

Dengan mengonsumsi bawang dayak secara teratur maka Anda akan terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh. Namun sesuai dengan uraian di atas bahwa bawang yang satu ini tergolong sulit diperoleh, sehingga melakukan budidaya bawang dayak menjadi sebuah solusi terbaik untuk Anda.